Ilustrasi (Thinkstock)
Riyadh - Empat lelaki Arab Saudi dihukum maksimal 10 tahun penjara dan 2 ribu kali hukuman rotan kerana menari. Masalahnya, keempat lelakiini menari bogel di depan umum.
Dalam video yang diunggah ke YouTube, seperti dilansir news.com.au, Jumaat (4/10/2013), terlihat sejumlah lelaki yang asyik menari di atas sebuah kereta. Namun tidak ada satupun lelaki yang terlihat bogel dalam video tersebut. Video ini diketahui diambil di wilayah Qassim.
Mahkamah di Buraydah, Provinsi Qassim, mengadili empat lelaki terkait insiden tersebut. Satu terdakwa dihukum 10 tahun penjara dan hukuman rotan 2 ribu kali.
Seorang terdakwa lainnya dihukum 7 tahun penjara dan 1,200 kali hukuman cambuk. Sedangkan dua terdakwa lainnya dihukum 3 tahun penjara dan 500 kali hukuman rotan.
Surat khabar setempat, Al-Sharq melaporkan bahawa kes ini disebut kes naked dancing oleh media setempat. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut maksud bogel dalam kes ini.
"Menari di atas kenderaan di depan umum dan mengunggah video secara online, mendorong perbuatan tak bermoral, melanggar norma dalam masyarakat dan melanggar moral publik," demikian seperti ditulis Al-Sharq.
Dua terdakwa dalam kes ini diketahui bekerja sebagai anggota keselamatan. Selama ini, otoriti Arab Saudi memberlakukan hukum syariat Islam yang menerapkan batasan sosial dan larangan hiburan publik.
Dalam video yang diunggah ke YouTube, seperti dilansir news.com.au, Jumaat (4/10/2013), terlihat sejumlah lelaki yang asyik menari di atas sebuah kereta. Namun tidak ada satupun lelaki yang terlihat bogel dalam video tersebut. Video ini diketahui diambil di wilayah Qassim.
Mahkamah di Buraydah, Provinsi Qassim, mengadili empat lelaki terkait insiden tersebut. Satu terdakwa dihukum 10 tahun penjara dan hukuman rotan 2 ribu kali.
Seorang terdakwa lainnya dihukum 7 tahun penjara dan 1,200 kali hukuman cambuk. Sedangkan dua terdakwa lainnya dihukum 3 tahun penjara dan 500 kali hukuman rotan.
Surat khabar setempat, Al-Sharq melaporkan bahawa kes ini disebut kes naked dancing oleh media setempat. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut maksud bogel dalam kes ini.
"Menari di atas kenderaan di depan umum dan mengunggah video secara online, mendorong perbuatan tak bermoral, melanggar norma dalam masyarakat dan melanggar moral publik," demikian seperti ditulis Al-Sharq.
Dua terdakwa dalam kes ini diketahui bekerja sebagai anggota keselamatan. Selama ini, otoriti Arab Saudi memberlakukan hukum syariat Islam yang menerapkan batasan sosial dan larangan hiburan publik.
detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar