Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Maret 2014

7 Rokok Terlaris di Indonesia




1. Sampoerna A-Mild 

Sampoerna adalah salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Sampoerna telah memproduksi rokok kretek dengan kadar rendah tar dan nikotin yang pertama di Indonesia, yaitu Sampoerna A-Mild 
2. Djarum Super


Rokok ini merupakan brand rokok yg sering mensponsori acara-acara olahraga, seperti liga djarum. 
3. Dji Sam Soe

Dji Sam Soe merupakan sebuah merek dagang rokok kretek diproduksi oleh PT. HM Sampoerna Tbk.. Dji Sam Soe adalah sebuah karya dari putera Indonesia kelahiran Fujian, Tiongkok bernama Liem Seeng Tee yang diciptakan pada tahun 1913 di Surabaya. rokok ini sering menemani para pekerja berat. 
4. Gudang Garam

Rokok ini terkenal dengan iklannya yang fenomenal, contohnya PRIA PUNYA SELERA. PT Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie. Di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Ing Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut. 
5. Lucky Strike

Lucky Strike merupakan sebuah merek rokok ternama di dunia yang diproduksi oleh British American Tobacco. Merek rokok ini pertama kali ditampilkan pada tahun 1871. Produk ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna putih. Merek rokok ini menjadi sponsor utama tim British American Racing dari tahun 1999 hingga 2005 dan Honda F1 pada tahun 2006. 
6. Rokok Herbal


Istilah Herbal dalam dunia pengobatan memiliki makna yang luas, yaitu segala jenis tumbuhan dan seluruh bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat dipakai sebagai obat (therapeutic). Herbal di kenal juga sebagai tanaman obat yang salah satu, sebagian, atau seluruh bagiannya mengandung zat atau bahan yang berkhasiat baik bagi kesehatan tubuh. Bagian yang dimaksud bisa daun, batang, akar, umbi, buah atau bunga. Di dalam herbal atau tanaman obat itu terdapat kumpulan zat-zat yang memiliki beberapa efek farmakologi karena komposisi kandungan yang terdapat dalam tanaman obat itu bersifat konstruktif yaitu bersifat membangun organ, sel dan sistem tubuh. 
7. Marlboro

Marlboro merupakan perusahaan rokok yang diproduksi oleh Phillip Morris. Didirikan pada tahun 1924. Perusahaan ini merupakan perusahaan rokok terbesar di dunia. Dalam olahraga balap, perusahaan ini mensponsori Ferrari dan Ducati.

sumber

Kamis, 30 Januari 2014

Gempa Sederhana Gegar Flores Indonesia



KUALA LUMPUR – Gempa bumi sederhana berukuran 5.0 pada skala Richter menggegarkan wilayah Flores di Indonesia pada 7.32 pagi Jumaat.

Menurut kenyataan Jabatan Meteorologi Malaysia, gempa itu berpusat di 123 kilometer dari timur laut Bima, Indonesia dan 1,251 km dari tenggara Sarikei, Sarawak.

Gempa itu tidak membawa ancaman tsunami. – BERNAMA

Kamis, 28 November 2013

5 Pulau Indonesia Berpenghuni Bukan Manusia

Buat sobat yang senang berpetualang, ini ada tempat bagus loh, dimana pulau ini penduduknya bukan manusia, tapi Binatang-binatang, seperti komodo, ular, biawak, dll....
yuk langsung ajah pulau apa aja sih?....

1.

Pulau Rianca, NTT
Dengan waktu sekitar 2 jam perjalanan laut dari Labuan Bajo, Anda akan tiba di Pulau Rinca, Flores Barat, NTT. Mayoritas yang tinggal di pulau ini adalah komodo.
Ada lebih banyak komodo di Pulau Rinca daripada di Pulau Komodo! Trekking menjelajahi savana dan perbukitannya menjadi kegiatan favorit traveler di sana. Sebabnya, saat itulah Anda akan bertemu Sang Naga Purba yang sedang berjalan atau sekedar diam.

Tidak sulit untuk menemukan komodo di pulau ini. Dari bukit hingga di pantainya, hewan ini bebas berkeliaran ke mana saja. Peraturan penting di pulau ini adalah wisatawan harus terus bersama ranger atau pemandu.

Jangan pernah jauh dan taati setiap peraturan yang diberikan ranger saat perjalanan. Selain itu, wanita yang sedang haid dilarang menginjakan kaki di pulau ini. Sebabnya, penciuman komodo sangat tajam dan berpotensi untuk menyerang. Hii!

2.

Pulau Biawak , Jawa Barat
Kalau NTT punya pulau berisi komodo, beda lagi dengan Pulau Biawak di Indramayu, Jawa Barat.
Sesuai dengan namanya, pulau ini menjadi habitat bagi banyak biawak. Dengan hutan bakau di tengah pulaunya, tak heran banyak biawak yang menempati pulai ini.

Ukurannya pun beragam, ada yang kecil, sedang, hingga besar. Wuih! Dari Pelabuhan Indramayu, dibutuhkan 4-5 jam untuk menuju pulau yang menjadi rumah bagi biawak ini. Anda akan melihat reptil ini berkeliaran di pinggir pantai, di tengah hutan, hingga di perairannya.

Anda harus tetap waspada saat bertemu hewan ini, meski mereka tidak agresif. Anda harus waspada terhadap sabetan ekornya! Pulau Biawak juga memiliki alam yang eksotis. Perairan yang jernih di sekitarnya akan menggoda Anda untuk menyelam.

Berbagai macam ikan laut dan karang-karang cantik akan Anda temukan di bawah airnya. Tidak ada manusia yang tinggal di pulau ini, hanya ada beberapa pemandu setempat. Anda pun bisa menyewa bungalow untuk bermalam di sana. Berminat?

3.

Pulau Kembang , Kalimantan Selatan
Pulau Kembang terletak di tengah Sungai Barito, Banjarmasin, Kalsel. Meski berada di tengah sungai, pulau ini justru dihuni oleh ratusan monyet ekor panjang.

Hutan rimbun dengan pepohonan tinggi menjulang menjadi rumah yang nyaman untuk satwa jenaka tersebut. Dari pinggir dermaga, Anda akan melihat monyet-monyet yang sedang menunggu wisatawan datang. Memang, biasanya wisatawan yang datang ke sini selalu membawa makanan berupa pisang atau lainnya untuk hewan tesebut.

Para monyet pun akan dengan sigap mengambil makanan dari tangan Anda. Monyet-monyet di sini tidak usil, tapi pastikan barang-barang berharga Anda tersimpan dengan benar di dalam tas. Tingkah jenaka para monyet menjadi suguhan untuk wisatawan. Anda dapat melihat mereka yang sedang memanjat di pohon, menggendong anak, hingga bertengkar satu sama lain.

Beberapa monyet pun akan memanjat ke bahu Anda. Akan tetapi, ada baiknya Anda tidak memasuki ke bagian hutan yang lebih dalam. Sebabnya, di sana lebih banyak monyet dan ukurannya pun lebih besar. Hii!

4.

Pulau Kalong , NTT
Selain Pulau Rinca dan Pulau Komodo, ada satu lagi pulau di NTT yang dihuni oleh satwa. Terletak sekitar satu jam dari Labuan Bajo, Pulau Kalong menjadi rumah bagi ribuan kalong.

Mereka bergelantungan di tiap pohon-pohon di hutan bakaunya dan terbang bersamaan saat hari memasuki malam. Ups, ternyata wisatawan dilarang masuk ke dalam pulau ini. Sebabnya, Pulau Kalong juga menjadi rumah bagi banyak ular phyton atau sanca.

Masyarakat setempat pun tidak ada yang berani masuk ke pulau ini. Meraka percaya, jika sekali masuk ke dalam pulau ini, maka akan sulit untuk keluar kembali. Meski demikian, pulau ini juga mencuri hati traveler.

Pukul 18.00-19.00 WITA adalah waktu yang terbaik untuk berhenti di depan pulaunya. Dari sana, ada ribuan kelelawar yang keluar dari pulaunya untuk menuju Pulau Flores. Pemandangan langit senja berwarna oranye dihiasi oleh kelelawar pun akan membuat siapa saja terkesima. Anda seolah sedang berada di sarang Batman!

5.

Pulau Ular , NTB
Sesuai dengan namanya, pulau ini dipenuhi ratusan bahkan ribuan ular laut. Bayangkan saja, di pulau ini masih terdapat ratusan ular yang hidup di alam bebas tanpa pengamanan apapun! Jangan takut! Konon, ular-ular di pulau ini sangatlah jinak.

Tidak pernah sekali pun ada wisatawan yang terluka karena ular-ular di pulau ini. Ular-ular yang mendiami pulau ini sangat unik dan bersahabat dengan wisatawan. Tentu, berwisata ke pulau ini akan sangat menegangkan sekaligus menyenangkan.

Pulau Ular termasuk dalam daerah Pantai Oi Caba, NTB. Pulau ini pun menjadi daya tarik bagi wisatawan. Di sini traveler bisa memegang, berfoto, dan bermain dengan ratusan bahkan ribuan ular yang hidup di pulau ini. Kulitnya yang berwarna putih, perak dan hitam terlihat mengkilap karena tertimpa cahaya matahari. Berani? Kelima pulau tersebut dapat menjadi destinasi perjalanan Anda selanjutnya.

Ada rasa penasaran, eksotisme alam yang masih perawan, hingga jantung yang berdetak kencang saat melihat satwa tersebut dari dekat.

Nah sobat pilih mana untuk traveling sobat kali ini??......

Sumber

Sabtu, 23 November 2013

Robot Perang Ciptaan Orang Indonesia yang Dikagumi Mancanegara



SIAPA sangka dari Swindon, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar dua jam berkendara dari London, seorang anak bangsa, Dr Subchan, kini menjadi pembicaran di Inggris. Peneliti di Cranfield University, Shrivenham Campus di Oxfordshire, Inggris, bersama timnya dinyatakan sebagai pemenang Minister of Defense (MoD) Grand Challenge, Bahkan, Departemen Pertahanan Inggris berminat mengembangkan robot dan piranti ciptaan timnya.


MoD Grand Challenge adalah lomba bergengsi untuk mencari teknologi terapan di dunia militer yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris.


Subchan, pria yang lahir dan besar di Jombang, Jawa Timur, itu bersama Team Stellar mengembangkan Saturn (Sensing and Autonomous Tactical Urban Reconnaissance Network).

Saturn adalah semacam robot yang berfungsi mendeteksi ancaman musuh. Bukan sembarang robot. Ini adalah robot terpadu yang memiliki tiga komponen, baik di darat maupun udara, yang bisa mengidentifikasi kekuatan dan posisi musuh di medan pertempuran.

”Robot ini bisa menggantikan manusia untuk mengintai kekuatan dan posisi musuh, tanpa berisiko terlihat atau diketahui lawan,” jelas Subchan yang lulusan Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) jurusan matematika 1994 itu.


Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2011/12/robot-perang-ciptaan-orang-indonesia.html

Dukung Admin Salin Semua di Kontes J-Fleece : http://www.j-fleece.com/fleecious/raziq_ahmed

Kamis, 21 November 2013

Parah! 70 Masyarakat Indonesia BAB Sembarangan



http://static.inilah.com/data/berita/foto/1785764.jpg


Budaya hidup sehat sepertinya masih menjauh dari sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti, hampir 70% masyarakat masih terbiasa buang air besar (BAB) sembarangan.
Di antara negara-negara Asean, Indonesia masih tertinggal terkait jangkauan akses penduduk untuk sektor air dan sanitasi. Malaysia memiliki 100 persen cakupan akses air dan 96 persen cakupan sanitasi. Indonesia? Di bawah Filipina dan Kamboja!
Dampaknya, sebanyak 70 juta penduduk Indonesia masih buang air besar sembarangan. Imbasnya, dari setiap 100 ribu bayi yang lahir, 75 di antaranya meninggal sebelum menginjak usia lima tahun akibat diare. Setiap tahun, 15 ribu anak meninggal akibat yang sama. Ada lebih dari 423 kasus per 1.000 penduduk.
"Diare terjadi bila perut kita terinfeksi mikroba yang dibawa tinja," jelas Oswar Mungkasa, Kepala Biro Perencanaan & Penganggaran Kementerian Perumahan Rakyat, di hadapan para pelajar SMP dan SMA dalam acara Wash Talk Ada Apa Dengan Sanitasi Air Minum dan Higinitas di Negeri Ini, yang diadakan USAID Indonesia melalui proyek IUWASH (Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene), dalam rangka 50th USAID, di Jakarta.
Tak hanya diare. Penyakit demam tifus, kolera hingga hepatitis A menghantui masyarakat akibat mikroba yang terbawa oleh perilaku tidak sehat masyarakat. Parahnya, bagi orang miskin, sanitasi tidak menjadi prioritas utama. Ini yang membuat 80 persen air tanah tercemar.
Sementara itu, Alfred Nakatsuma, Director Environment Program USAID Indonesia, menambahkan, persoalan sanitasi tak hanya di Indonesia. Lebih dari satu miliar orang di dunia tidak bisa mendapatkan air bersih. Sekitar 40 persen penduduk dunia tidak punya fasilitas untuk buang air besar.
"Satu miliar orang masih buang air besar di alam terbuka. Dari jumlah itu, 81 persennya terjadi di India, Indonesia, China, Ethiopia, Pakistan, Nigeria, Sudan, Nepal, Brazil, Niger, dan Bangladesh," ungkapnya.
Karenanya, pembangunan air dan sanitasi memerlukan perencanaan pemerintah dan partisipasi masyarakat. Pembangunan sektor ini butuh dukungan banyak pihak.
Masyarakat harus bisa melakukan perubahan untuk diri sendiri dan lingkungannya. Harus diingat, 94 persen insiden diare karena faktor lingkungan berupa konsumsi air yang tidak sehat dan sanitasi yang buruk.
"Karenanya, remaja sebagai agen perubahan berpotensi mendukung pembangunan sektor ini. Modal utama sebenarnya kesadaran dan kemauan dari diri sendiri. Ini bukan lagi masalah pribadi," pungkas Alfred.